Running Sekencang - Kencangnya

Berlari cabang dasar dari atletik ternyata lebih dari sekedar olah raga biasa, berlari bisa memberikan dampak yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh, merasakan tubuh lebih baik dan menambah kepercayaan diri.
Penyakit - penyakit seperti diabetes dan sakit jantung akan menjauh dari diri. Berlari juga dapat menurunkan berat badan bagi mereka yang melakukan diet, tentunya harus didukung dengan asupan gizi yang tepat, jangan biarkan tubuh Anda kelaparan jika ingin diet berhasil (atur asupan gizi dan rubah porsi makan plus olah raga teratur). Beberapa alasan tersebut merupakan kenapa orang - orang melakukannya.

Jika ingin memulai untuk berlari, mulailah dengan perlahan. Maksudnya jangan paksa diri Anda pada saat pertama kali mencoba, lebih baik berjalan kalau sudah mulai merasa lelah, mulai lagi berlari disaat segar. Jangan berharap bisa lari jarak jauh dalam hitungan hari.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka jadikan ini sebagai motivasi untuk Anda bangun di pagi hari dan berlari. Pertama memang akan terasa berat, dada serasa terbakar tapi ingat motivasi Anda untuk berlari kemudian ulangi keesokan harinya, kecuali kalau mengalami cidera.


Guide to RUNNING

1. Posture
-badan tegak, tulang pungung tetap pada posisi "S" naturalnya.
-otot bahu relax, tangan diayun secukupnya.

2. Pernapasan
-sewaktu mulai sampai sebisanya, napas panjang masuk dari hidung keluar dari hidung.
-setelah itu sebisanya, napas normal masuk dari hidung keluar dari hidung.
-setelah itu sebisanya, napas pendek masuk dari hidung keluar dari hidung.
-setelah itu masuk hidung, keluar mulut.
-JANGAN PERNAH masuk mulut keluar mulut (hyperventilation bisa buat pusing/pingsan) "pola nafas yang salah akan mengakibatkan terbentuknya Lactic acid di kaki, yang menyebabkan kaki serasa sakit/lelah".

2.Pace\pase\tempo
ini adalah hal yang paling penting untuk dicari dan di atur. Pace dibantu dengan good Posture dan proper Breathing (pernapasan) akan membuat jarak sejauh apapun berhasil.

-Mencari pace
mulai dengan langkah lari normal, relax sesuaikan dengan pernapasan seperti biasanya.

Menit - menit pertama
tarik nafas = 2 langkah.
tahan napas = 1 langkah.
buang nafas = 2 langkah.
teruskan sampai pola napas berganti karena kelelahan, ganti ke
tarik nafas = 1 langkah.
hebus nafas = 1 langkah.

Ingat! Yang di percepat bukan langkahnya, tapi nafasnya. Pace yang sudah ditentukan akan terus di pake sampai volume hirup nafasnya sudah lebih besar.
Pace akan meningkat dengan progress.
Setiap kali latihan, hitung menit berlari, bukan jarak berlari.
contoh: 15menit hari ini bisa 6 kali putaran, 2 minggu lagi sudah progress jadi 15 menit 9 kali putaran, lalu tambah waktunya jadi 20, 25, 30, ... menit dan seterusnya.

Kalau ingin berlari lama (marathon) pastikan pace yang kita ikuti itu masih di dalam aerobic level, bukan di anaerobic (menahan nafas saat berlari). Dan yang penting juga, nutrisi dan istirahat.
sumber

Komentar

Postingan Populer